Kenangan buruk atau rasa sakit hati bukanlah alasan untuk bertahan dalam ketidak mampuan.
Tapi adalah alasan untuk mengukir kenangan baru yang lebih berharga.
- Riza Arfian Bahasuan -
Ketika melihat teman-teman kita yang tertimpa masalah, kebanyakan dari mereka
menjadikan masalah sebagai alasan untuk bertahan dalam ketidak mampuannya untuk bangkit. Orang yang bersedih, murung, menyendiri karena suatu masalah hanya membuat dirinya menjadi pantas untuk menerima keburukan yang lebih banyak.
Berbeda ketika tertimpa masalah dan yang dilakukannya adalah menghadapinya dengan gagah, dengan cara-cara yang disukai Tuhan, dan melepaskan semua batasan batasan ketidak mampuan. Orang orang seperti itu lebih pantas dihormati dan dhargai ketimbang orang yang ketika menghadapi masalah itu murung, menyendiri, dan sebagainya.
Jadilah pribadi yang menjadikan masalah sebagai kekuatan untuk memperindah kehidupan.
Tapi adalah alasan untuk mengukir kenangan baru yang lebih berharga.
- Riza Arfian Bahasuan -
Ketika melihat teman-teman kita yang tertimpa masalah, kebanyakan dari mereka
menjadikan masalah sebagai alasan untuk bertahan dalam ketidak mampuannya untuk bangkit. Orang yang bersedih, murung, menyendiri karena suatu masalah hanya membuat dirinya menjadi pantas untuk menerima keburukan yang lebih banyak.
Berbeda ketika tertimpa masalah dan yang dilakukannya adalah menghadapinya dengan gagah, dengan cara-cara yang disukai Tuhan, dan melepaskan semua batasan batasan ketidak mampuan. Orang orang seperti itu lebih pantas dihormati dan dhargai ketimbang orang yang ketika menghadapi masalah itu murung, menyendiri, dan sebagainya.
Jadilah pribadi yang menjadikan masalah sebagai kekuatan untuk memperindah kehidupan.
Komentar
Posting Komentar